Tugas Kelompok SPM Semester Antara
Nama: riyan Abd Gani (17310030)
Nama: Muhamad Ilham
Dahlan (15310036)
Jawaban
Kasus 4-2: New Jersey Insurance Company
1. Dalam
cara bagaimanakah Somersby mengendalikan operasi dari seksi di divisinya? Dalam
cara bagaimana manajemen puncak mengendalikan operasin dari divisi hukum?
Cara yang dilakukan Somersby dalam mengendalikan operasi
dari seksi divisinya adalah
·
Dengan
pembagian dan pembatasan tugas yang jelas pada setiap divisinya
·
Somersby
memberi instuksi kepada setiap divisi menerapkan operasional dan pengendalian
yang berbeda antara pinjama individual dan pinjaman perusahaan. Karena pinjaman
perusahaan lebih besar dari pada pinjaman individual sehingga hal-hal yang
harus dinilai dan diperhatikan oleh setiap divisi harus lebih mendetail
Manajemen puncak mengendalikan
operasi dari divisi hukum dengan cara:
·
Divisi
hukum harusnya memiliki satu bagian saja agar tidak terpecah. Seharusnya
perusahaan merekrut pegawai untuk divisi hukum adalah orang-orang yang kompeten
dan harus lulusan dari sekolah hukum sehingga perusahaan tidak terlalu
bergantung pada pengacara dari luar perusahaan. Karena jika perusahaan terlalu
bergantung pada pengacara luar, maka kemungkinan besar informasi perusahaan
akan bocorv pada pihak lain. Karena kurangnya loyalitas pengecara luar pada
perusahaan New Jersey.
·
Pinjaman
yang diberikan oleh perusahaan harusnya diklasifikasikan berdasarkan lokasi
geografis dan dibedakan pinjaman individual dan pinjaman perusahaan. Karena
untuk mempermudah pembagian jenis transaksinya.
2. Apakah
ada cara lain yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan pengendalian?
Kelompok kami merekemondasikan
beberapa pengendalian baru bagi perusahaan ini, antara lain:
·
Perusahaan
New Jersey telah mengarahkan setiap divisi/departemen didalam perusahaannya,
untuk setiap tahunnya membuat perencanaan anggaran. Tahapan pembuatan anggaran
pun juga melibat setiap pihak yang terdapat dalam divisi tersebut. Akan tetapi
dalam proses pembuatan rencana anggaran, setiap divisinya tidak melakukan
koordinasi dengan divisi lainnya yang terkait. Seperti pada divisi hukum,
bagian pinjaman individual. Kepala bagian pinjaman individual dalam pembuatan
rencana anggaran tahunan akan berkaitan dengan divisi investasi, akan tetapi
dalam proses pembuatan rencana anggarannya tidak ada koordinasi dengan pihak
divisi investasi tersebut, bagian ini membuat anggaran yang berhubungan dengan
divisi investasi hanya berdasarkan prediksi mereka . Kami
merekomendasikan harusnya dalam proses pembuatan rencana anggaran,
terutama pada divisi dan bagian yang anggarannya akan berkatian dengan divisi
lain. Harusnya terdapat koordinasi antar divisi tersebut dalam pembuatan
anggarannya. Hal ini kami merekmendasikan, agar pembuatan anggaranya lebih
tepat dan revisi atas anggaran yang dibuat tersebut kedepannya dapat
diminimalisir
·
Perusahaan
New Jersey membuat anggaran dalam bentuk tahunan. Harusnya perusahaan juga
membuat anggaran yang sifatnya bisa bulanan/3 bulanan. Rekomendasi ini kami
berikan guna perusahaan lebih efektif lagi dalam melakukan pengendalian di
tingkat perusahaan maupun divisi
3. Sebagai
Montgomery, komentar apa yang akan anda buat dan pertanyaan apa yang akan anda
ajukan pada Somersby mengenai kinerja dari dua divisi hukum selama enam bulan
pertama pada tahun 1987?
Berdasarkan dari
laporan anggaran enam bulan pertama tahun 1987 untuk bagian Pinjaman Individual
·
Kami melihat bahwa pembuat anggaran
perusahaan ini terutama pada divisi hukum dalam melakukan prediksi biaya masih
kurang baik. Hal ini dapat dilihat hampir disetiap komponen biaya yang
dikeluarkan mengalami kenaikan dari dari anggaran yang dibuat diawal. Komponen
biaya yang cukup signifikan naik dapat dilihat pada biaya lembur dan biaya atas
gaji professional.
·
Melihat tingginya kenaikan atas gaji
lembur, kami merekomendasikan agar perusahaan lebih baik melakukan rekrut
pegawai tambahan. Dengan memaksakan pegawai yang ada untuk selalu lembur, hal
ini akan berdampak pada kinerja dari karyawan tersebut. Ketika kinerja karyawan
tersebut mengalami penurunan karena kelelahan dan lain sebagainya tentunya hal
ini akan berdampak pada perusahaan.
·
Pembuat rancangan anggaran masih kurang
baik dalam meramalkan beberapa biaya yang mungkin dapat terjadi. Tidak adanya
anggaran tak terduga. Hal ini dapat dilihat pada komponen pinjaman karyawan.
Jika perusahaan memang membuat kebijakan untuk memberikan pinjaman, harusnya
telah dibuat rancangan anggaran prediksi atas pinjaman yang akan diberikan pada
karwayan, serta harus terdapat batas maksimal jumlah yang akan dipinjam setiap
periodenya
·
Mengenai gaji professional, diketahui
perusahaan cukup sering menggunakan pengacara dari pihak eksternal. Pada
laporan anggaran terakhir dapat dilihat bahwa biaya atas gaji professional
mengalami peningkatan sampai 100% dari yang dianggarkan. Melihat kondisi ini
kami berpendapat akan lebih baik jika perusahaan menambah karyawan tetap untuk
posisi pengacara/ahli hukum.
Berdasarkan dari
laporan anggaran enam bulan pertama tahun 1987 untuk bagian Pinjaman Perusahaan
·
Kami melihat bahwa kinerja dari bagian
ini sudah cukup baik, akan tetapi terdapat komponen biaya naik dari yang
dianggarkan. Perlu ditingkatkan kembali dalam analisis pembuatan anggaranya dan
lakukan koordinasi sebelum anggaran ini disetujui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar